Jumat, 22 Maret 2013

Pria selingkuh karna banyak nonton vidio porno

Jakarta, Sejumlah studi mengungkap sesekali pasangan suami istri dapat memanfaatkan video porno untuk menyemarakkan kehidupan seksualnya atau membantu mengembalikan gairah bercinta mereka. Tapi waspada jika suami mulai suka menikmati video porno sendirian karena sebuah studi baru mengungkap kebiasaan ini dapat mendorongnya untuk berselingkuh.

Peneliti menemukan bahwa semakin sering seorang pria menonton video porno maka semakin besar peluangnya untuk berselingkuh dari pasangannya. Hal ini senada dengan temuan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa pria yang berselingkuh tiga kali lebih mungkin menonton video porno secara rutin.

Lalu apa hubungannya? "Pornografi menawarkan ide pada pria agar dapat mengakses hubungan seksual yang bebas dan tanpa batasan dengan siapapun, terutama dengan orang lain yang bisa jadi jauh lebih atraktif dari pasangannya sendiri," terang peneliti A. Marlea Gwinn dari University of Central Florida seperti dilansir dari menshealth, Jumat (22/3/2013).

"Meski Anda menyadari jika apa yang dipaparkan dalam video porno itu tidaklah alami, tapi gambar-gambar erotis yang ada menguatkan gagasan ada begitu banyak pasangan 'alternatif' yang lebih menarik dan patuh pada Anda ketimbang pasangan resmi Anda," tambahnya.

Bahkan menurut Gwinn, gambar-gambar porno tersebut juga lebih memfokuskan diri Anda pada proses reproduksi dan insting Anda untuk bereproduksi justru lebih banyak tercermin ketika Anda bercinta dengan beberapa pasangan seksual ketimbang saat bersama pasangan resmi Anda.

"Jadi sebelum terlambat, pastikan Anda tahu kondisi diri Anda. Jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuka situs-situs porno daripada biasanya, inilah saatnya untuk mengurangi kecenderungan itu," saran Rob Weiss, seorang terapis kecanduan seks bersertifikasi dan direktur divisi layanan gangguan seks dan keintiman di Elements Behavioral Health.

Pertama, Weiss merekomendasikan agar Anda mencoba menghindari situs atau gambar porno selama dua minggu. Dua minggu kemudian, barulah Anda dapat menentukan target berapa kali Anda boleh membuka situs porno atau melihat-lihat gambar erotis, entah itu sekali dalam seminggu atau satu kali dalam sebulan.

Jika saat itu Anda menyadari tak bisa lepas dari kebiasaan itu, Weiss menyarankan agar Anda menggunakan software khusus untuk memblokir situs-situs tertentu atau memberitahukan teman-teman Anda jika sewaktu-waktu Anda melanggar target itu agar Anda ditegur dan berhenti melakukannya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Social, Psychological and Personality Science.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar